article-page-background
pena-pemberian

Pena Pemberian

8 September 2024 • 1 Petrus 1:13-23

13. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.

14. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,

15. tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

16. sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

17. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

20. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi – karena kamu – Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

21. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.

22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

23. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Seseorang memberi saya pena yang terindah yang dimilikinya, namun karena pena itu saya dapatkan dengan gratis, maka saya pergunakan dengan asal-asalan dan taruh di sembarang tempat. Alhasil, pena tersebut rusak dan hilang. Seringkali, kita demikian, pemberian berharga dari seseorang kerap tidak kita hargai malah kita anggap murahan.

Rasul Petrus menuliskan peringatan kepada orang-orang percaya yang tersebar di berbagai daerah (Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil, Bitinia) untuk tidak menganggap murahan anugerah penebusan Yesus meskipun hidup mereka berada dalam penderitaan yang amat sangat.

Rasul Petrus menuliskan agar mereka hidup dengan meletakkan pengharapan mereka kepada Kristus dan hidup sebagai anak-anak yang taat dan tidak menuruti hawa nafsu melainkan untuk hidup kudus sama seperti Allah kita yang kudus (13-14). Inilah bukti kita tidak menganggap murahan anugerah penebusan Yesus Kristus yang diberikan secara cuma-cuma kepada kita.

Anugerah keselamatan yang diberikan Tuhan Yesus, tidak bisa kita anggap murahan meski diberikan kepada kita secara cuma-cuma. Kita harus menunjukkan hidup yang taat dan kudus sebagai bukti kita menghargai karya Kristus bagi kita. Sama seperti pena pemberian yang seharusnya tidak rusak dan hilang, melainkan dapat menciptakan tulisan yang indah, begitu juga hidup kita yang memuliakan Tuhan melalui ketaatan kita!

Refleksi: Renungkanlah bagaimana hidup kita saat ini, apakah kita sudah menunjukkan ketaatan kepada Tuhan Yesus

Komitmen: Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. (1 Petrus 1:18-19) Ambillah waktu untuk memulai berdoa dan membaca alkitab setiap hari. Kita juga harus mulai meninggalkan cara hidup kita yang menuruti hawa nafsu dan tidak berkenan dihadapan Tuhan seperti menyontek, menggosip, berpacaran dengan tidak benar, merundung (bully) orang lain, dst!

Ditulis oleh: Dody Tambunan