article-page-background
pelayanan

Pelayanan

14 September 2024 • 1 Petrus 4:10

10. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Sebagai seorang siswa/siswi, kamu mungkin sudah punya cita-cita. Entah itu menjadi dokter, pengacara, akuntan, engineer, atlit, musisi, psikolog, pengusaha, dll. Tapi, adakah dari antara kamu yang bercita-cita menjadi seorang pelayan? Sepertinya tidak. Persoalannya, Alkitab mendorong kita untuk menjadi seorang pelayan!

“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” (1 Pet 4: 10) Ayat ini adalah bagian dari surat Rasul Petrus kepada orang-orang Kristen di Asia Kecil (sekarang Turki). Melalui surat ini, Petrus ingin jemaat pembaca dapat berperilaku baik dan benar meskipun di tengah penderitaan karena iman. Dan salah satu perilaku yang dimaksud adalah saling melayani.

Kata ‘layanilah’ pada ayat tersebut mengandung arti ‘seorang budak atau pelayan yang menunggu tamu di meja makan’. Pada zaman itu, seorang budak atau pelayan tidak memiliki hak apapun selain melayani tuannya. Artinya, Petrus rindu agar setiap orang Kristen di Asia Kecil mau untuk saling melayani tanpa pamrih. Hal ini diperlukan agar mereka dapat saling menopang sebagai satu komunitas Allah.

Tentu tidak mudah rasanya untuk melayani sesama. Karena itu, Petrus juga mengingatkan jemaat pembaca bahwa pelayanan yang dilakukan sesungguhnya bukan semata-mata untuk manusia, tetapi untuk Allah dan berdasarkan karunia atau talenta masing-masing.

Melaui ayat ini, kita juga didorong untuk melayani Tuhan dan sesama sebagai siswa-siswi Kristen. Di mana tempat yang tepat untuk melakukannya? Tentunya di sekolah! Kamu bisa melayani sebagai pengurus rohkris, pemimpin pujian, pemusik, pemerhati, dsb. Pertanyaannya, “Apakah kamu mau menjadi seorang pelayan? Apa yang mungkin kamu lakukan dengan talentamu untuk melayani di sekolah?”

Ditulis oleh: Ruben Turnip