Beberapa bulan ini, banyak berita yang menunjukkan kondisi dan situasi Indonesia yang tidak menyenangkan. Hal ini menimbulkan banyak ajakan untuk pindah negara yang saya temukan dalam media sosial. Tidak dapat dipungkiri, tidaklah mudah untuk mencintai dan memikirkan Indonesia dalam situasi dan kondisi yang ada saat ini. Namun, Indonesia tetaplah tanah kelahiran kita, tempat dimana Tuhan menempatkan kita.
Kepada orang Yahudi yang mengalami pembuangan (dibawa pindah paksa oleh penjajah - Babel - dari Yerusalem, tanah kelahiran mereka ke Babel) Tuhan berfirman melalui nabi Yeremia agar mereka mengusahakanlah kesejahteraan kota dan berdoa untuk kota itu (Yer. 29:7). Demikianlah firman yang sama Tuhan berikan kepada kita. Dalam cerita kasih Allah yang besar, Allah mau pakai kita untuk menjadi berkat bagi bangsa ini.
Allah mau kita mengusahakan kesejahteraan bangsa ini melalu kehidupan kita, terkhusus melalui studi yang saat ini kita sedang lakukan. Belajarlah dengan giat dan tekun agar melalui ilmu yang dipelajari kita dapat menjadi berkat nantinya bagi Indonesia. Jagalah kebersihan, buang sampah pada tempatnya sebagai salah satu cara memberkati lingkungan alam Indonesia. Berilah kepada mereka yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan, dengan demikian Tuhan telah menjadikan kita berkat bagi orang lain.
Berdoalah bagi bangsa ini. Dengan berdoa, kita meminta berkat Tuhan bagi rakyat Indonesia. Dalam doa kita meminta Tuhan karuniakan para wakil rakyat dan pejabat pemerintahan yang jujur, berintegritas dan memikirkan kepentingan rakyat. Ketika kita sulit untuk mengasihi bangsa ini, ketika kita tidak tau apa yang harus kita lakukan untuk jadi berkat bagi bangsa ini, maukah engkau berdoa kepada TUHAN untuk Indonesia?