Cindra merasa dunianya runtuh ketika tanpa sengaja melihat pesan di ponsel Orlan, pacarnya, yang ternyata diam-diam menjalin hubungan dengan perempuan lain. Awalnya, Cindra tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, berharap semua itu hanya kesalahpahaman. Namun, semakin banyak bukti yang ia temukan, semakin jelas bahwa Orlan telah mengkhianati cintanya. Hatinya remuk, penuh dengan rasa sakit dan pengkhianatan yang tak terkatakan. Kara, sahabat Cindra, mengatakan bahwa Orlan tidak layak dicintai oleh Cindra, bahkan Kara sampai memaki-maki Orlan di hadapan Cindra.
Penghianatan memang suatu peristiwa yang sangat menyayat hati. Hosea diperintahkan Allah untuk tetap mencintai isterinya, Gomer, yang telah menghianati Hosea dengan melakukan perselingkuhan. Allah memerintahkan Hosea untuk berinisiatif menebus isterinya yang telah terjual pada perbudakan karena hutangnya yang besar. Apakah Gomer layak menerima (agi dan lagi) kasih dari Hosea? Jawabannya adalah tidak.
Kasih Hosea kepada Gomer merupakan refleksi dari kasih Allah yang menakjubkan buat kita semua. Allah mengambil inisiatif untuk mencari dan menyelamatkan manusia yang terhilang. Ya, kita dahulu seperti Gomer, seorang penghianat dan pesundal. Kita lebih menyukai illah lain daripada relasi kasih yang intim dengan Allah. Namun, walaupun Allah tahu bahwa kita telah berselingkuh kepada ilah-ilah lain, Allah tetap mengasihi kita. Kasihnya begitu ajaib, dalam, dan tak bersyarat. Demi mengambil kembali manusia menjadi milik kepunyaan-Nya, Allah rela membayar harga yang sangat mahal. Darah Anak Domba Allah, Yesus Kristus, telah membayar hutang dosa kita (Harap baca 1 Petrus 1:18-19). Kristus telah menanggung murka Allah yang harusnya ditimpakan kepada kita, para penghianat. Sekarang, kita adalah umat kepunyaan Allah. Mengapa Allah melakukan semuanya itu? Karena kasih-Nya kepada kita!
Refleksi dan Komitmen: Apakah kamu sudah benar-benar merasakan kasih-Nya yang besar dan tidak bersyarat? Bagaimana seharusnya kamu meresponi kasih-Nya kepada dirimu?
Coba dengarkan lagu dibawah ini dan hayati tiap liriknya! How deep The Father’s Love for Us