article-page-background
ikutlah-aku

Ikutlah Aku!

11 September 2024 • Matius 4:19

19. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Sebagai seorang kakak, Doni sering dimintai tolong oleh mamanya untuk pergi ke warung membeli kebutuhan dapur seperti garam dan gula. Tapi hobinya bermain games membuat Doni malas dan menunda permintaan mamanya, “nanti dulu ma”, “sebentar ma masih main games.” Hal ini membuat mamanya menjadi geram karena Doni tidak segera melakukan permintaannya bahkan malah semakin asik bermain games hingga larut malam.

Berbeda dengan Petrus dan Andreas. Ketika mereka sedang menjaring ikan, Yesus menghampiri kapal mereka dan memanggil, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Mat. 4:19). Tanpa pikir panjang, mereka meresponi panggilan dari Yesus dengan meninggalkan kapalnya dan pergi mengikut-Nya untuk menjadi penjala manusia. Artinya, fokus hidup mereka bukan lagi profesinya sebagai nelayan. Mereka berani meninggalkan pekerjaan awalnya kemudian beralih menjadi murid Yesus, mengerjakan apa yang Tuhan perintahkan.

Sama halnya dengan kita orang percaya. Kita tidak hanya dipanggil untuk menjadi Kristen, tapi juga menjadi murid Yesus. Fokus kita bukan lagi apa yang menyukakan hati kita secara pribadi, tapi fokus kita seharusnya beralih kepada apa yang menyukakan hati Tuhan. Jadi memang ada hal-hal yang perlu kita tanggalkan seperti dosa pribadi, ego, uang, hobi, atau hal lain yang menghalangi kita untuk dapat setia menjadi murid Yesus.

Ingatlah, kalimat “ikutlah Aku” merupakan panggilan kepada setiap kita untuk dekat dan bersekutu dengan Yesus. Maka, supaya tetap dekat dengan Yesus, mulailah dari hal sederhana seperti menyisihkan waktu untuk berdoa dan baca Alkitab setiap hari. Firman Tuhan akan mendorong kita untuk peka terhadap setiap kehendak-Nya. Maukah kamu menjadi murid Yesus yang sejati?